Kamis, 22 Januari 2015

SIKLUS HIDUP ASET

  • Siklus Alur Aset menurut Sugiama (Sugiama, 2013: 27)

Foto Siklus Alur Aset (Sugiama, 2013: 27) (Astri Shofiyastri R)






1)     Perencanaan Kebutuhan Aset

Perencanaan kebutuhan aset adalah kegiatan merumuskan rincian biaya untuk menghubungkan pengadaan yang telah lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan di masa mendatang.

2)     Pengadaan Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 161)
Pengadaan aset adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan.

3)     Inventarisasi Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 173)
Inventarisasi aset dalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.

4)     Legal Audit Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 187)
Legal audit adalah serangkaian pemeriksaan (audit) untuk mendapatkan gambaran jelas dan menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan (penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemunginan terjadinya berbagai permasalahan hokum, serta mencari solusi dari masalah hukum tersebut.

5)    Penilaian Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 200)
Penilaian aset adalah proses kegiatan penilai dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu property, baik harta berwujud (tangible asset) maupun harta tidak berwujud (intangible asset), berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prisip penilaian yang berlaku.

6)    Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 224)
Operasi dapat didefinisikan dari beragam sudut pandang. Berdasarkan perspektif operasi sebuah aset, operasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses atau serangkaian kegiatan yang secara khusus terdiri dari langkah-langkah mendasar dalam sebuah pekerjaan atau kumpulan pekerjaan untuk memfungsikan / memakai asset bersangkutan.

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 240)
Pemeliharaan aset adalah sebuah sistem yang mencakup kombinasi dari sekumpulan aktivitas yang dilengkapi oleh beragam sumberdaya untuk menjamin agar aset bersangkutan dapat berfungsi sebagaimana diharapkan. Atau pemeliharaan aset adalah sekumpulan aktvitas yag diorganisaskan untuk menjamin agar asset dapat dioperasikan dalam kondisi terbaik dengan biaya terendah.

7)    Pembaharuan/Rejuvenasi Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 264)
Rejuvenasi aset adalah membangun kembali aset agar memiliki fungsi kembali sebagaimana semula, bahkan mempertinggi fungsi dari aset tersebut.

8)    Penghapusan Aset

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 264)
Aset yang telah tidak memungkinkan lagi direjuvenasi karena pertimbangan ekonomi atau fungsinya, maka aset dapat dihapuskan atau disposal.

9)    Pengalihan Aset (Pemindahtanganan Aset)

Menurut Gima Sugiama (Sugiama, 2013: 265)
Pemindahtanganan aset adalah pengalihan kepemilikan aset dari satu pihak kepada pihak lain sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara menjual aset, mempertukarkan asset, menghibahkannya atau disertakan sebagai modal pada pihak lain.




  • Total Life-cycle Asset menurut Campbell 
 
Total Life-cycle Asset Management (Campbell, 2011: 16) 




Sumber:

Sugiama, A Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Bandung: Guardaya Intimarta.
Campbell, John. D. dkk. 2011. Asset Management Excellence: Optimizing Equipment Life-Cycle Decision. United States: CRC Press.



Tidak ada komentar: