- Siklus Alur Aset menurut Sugiama (Sugiama, 2013: 27)
Foto Siklus Alur Aset (Sugiama, 2013: 27) (Astri Shofiyastri R) |
|
|
1)
Perencanaan Kebutuhan Aset
Perencanaan
kebutuhan aset adalah kegiatan merumuskan rincian biaya untuk menghubungkan
pengadaan yang telah lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar
dalam melakukan kegiatan di masa mendatang.
2)
Pengadaan Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 161)
Pengadaan
aset adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang
maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal,
maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan.
3)
Inventarisasi Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 173)
Inventarisasi
aset dalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan,
pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud
maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.
4)
Legal Audit Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 187)
Legal audit
adalah serangkaian pemeriksaan (audit) untuk mendapatkan gambaran jelas dan
menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan
(penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemunginan
terjadinya berbagai permasalahan hokum, serta mencari solusi dari masalah hukum
tersebut.
5)
Penilaian Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 200)
Penilaian
aset adalah proses kegiatan penilai dalam memberikan suatu estimasi dan
pendapat atas nilai ekonomis suatu property, baik harta berwujud (tangible
asset) maupun harta tidak berwujud (intangible asset), berdasarkan
hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan
menggunakan metode dan prinsip-prisip penilaian yang berlaku.
6)
Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 224)
Operasi
dapat didefinisikan dari beragam sudut pandang. Berdasarkan perspektif operasi
sebuah aset, operasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses atau serangkaian
kegiatan yang secara khusus terdiri dari langkah-langkah mendasar dalam sebuah
pekerjaan atau kumpulan pekerjaan untuk memfungsikan / memakai asset bersangkutan.
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 240)
Pemeliharaan
aset adalah sebuah sistem yang mencakup kombinasi dari sekumpulan aktivitas
yang dilengkapi oleh beragam sumberdaya untuk menjamin agar aset bersangkutan
dapat berfungsi sebagaimana diharapkan. Atau pemeliharaan aset adalah
sekumpulan aktvitas yag diorganisaskan untuk menjamin agar asset dapat
dioperasikan dalam kondisi terbaik dengan biaya terendah.
7)
Pembaharuan/Rejuvenasi Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 264)
Rejuvenasi
aset adalah membangun kembali aset agar memiliki fungsi kembali sebagaimana
semula, bahkan mempertinggi fungsi dari aset tersebut.
8)
Penghapusan Aset
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 264)
Aset yang
telah tidak memungkinkan lagi direjuvenasi karena pertimbangan ekonomi atau
fungsinya, maka aset dapat dihapuskan atau disposal.
9)
Pengalihan Aset (Pemindahtanganan Aset)
Menurut Gima
Sugiama (Sugiama, 2013: 265)
Pemindahtanganan
aset adalah pengalihan kepemilikan aset dari satu pihak kepada pihak lain
sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara menjual aset, mempertukarkan
asset, menghibahkannya atau disertakan sebagai modal pada pihak lain.
- Total Life-cycle Asset menurut Campbell
Sumber:
Sugiama, A
Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Bandung: Guardaya Intimarta.
Campbell,
John. D. dkk. 2011. Asset Management Excellence: Optimizing Equipment
Life-Cycle Decision. United States: CRC Press.